Pernah mendengar kalau bunga dijadikan sayur? Yak, bunga pepaya ini memang biasa dimasak dengan cara ditumis. Rasanya sedikit pahit tapi tetap sedap. Tambahan ikan cakalang bikin rasanya makin enak!
Bunga mungil berwarna putih ini kerap kali dijumpai pada pohon pepaya. Ya, ini adalah bunga pepaya tapi tidak semua pohon pepaya memiliki bunga seperti ini. Hanya jenis pohon pepaya tertentu yang menghasilkan bunga seperti ini. Pohon pepaya yang berkelamin jantanlah yang menghasilkan bunga bukan buah.
Pohon pepaya memiliki banyak manfaat mulai dari daun, buah, hingga bunganya. Daun pepaya biasa digunakan untuk melunakkan daging, khususnya daging kambing yang akan dijadikan satai atau juga bisa dijadikan lalapan. Buahnya yang mentah bisa disayur kalau mengkal dijadikan manisan dan kalau masak bisa langsung disantap.
Sedangkan bunganya, masyarakat Manado biasa dimasak dengan cara ditumis atau diurap yang dikenal dengan nama garo bunga pepaya. Rasanya memang sedikit pahit-pahit getir, tapi tetap saja enak. Agar lebih enak, tumis bunga pepaya ini ditambahkan dengan suwiran daging ikan cakalang atau kalau sulit menemukannya di Jakarta, bisa dicampurkan dengan ikan teri Medan.
Sudah tentu rasanya jadi semakin sedap! Apalagi kalau sudah bertemu dengan nasi putih yang masih mengepul hangat, rasa getir bunga pepaya pasti tidak akan terasa lagi. Bunga pepaya banyak dijual di pasar-pasar tradisional, tapi kalau Anda ingin langsung menikmatinya coba saja sambangi resto-resto Manado di Jakarta karena biasanya mereka menyediakan Garo Bunga Pepaya atau tumis bunga pepaya.
Bunga mungil berwarna putih ini kerap kali dijumpai pada pohon pepaya. Ya, ini adalah bunga pepaya tapi tidak semua pohon pepaya memiliki bunga seperti ini. Hanya jenis pohon pepaya tertentu yang menghasilkan bunga seperti ini. Pohon pepaya yang berkelamin jantanlah yang menghasilkan bunga bukan buah.
Pohon pepaya memiliki banyak manfaat mulai dari daun, buah, hingga bunganya. Daun pepaya biasa digunakan untuk melunakkan daging, khususnya daging kambing yang akan dijadikan satai atau juga bisa dijadikan lalapan. Buahnya yang mentah bisa disayur kalau mengkal dijadikan manisan dan kalau masak bisa langsung disantap.
Sedangkan bunganya, masyarakat Manado biasa dimasak dengan cara ditumis atau diurap yang dikenal dengan nama garo bunga pepaya. Rasanya memang sedikit pahit-pahit getir, tapi tetap saja enak. Agar lebih enak, tumis bunga pepaya ini ditambahkan dengan suwiran daging ikan cakalang atau kalau sulit menemukannya di Jakarta, bisa dicampurkan dengan ikan teri Medan.
Sudah tentu rasanya jadi semakin sedap! Apalagi kalau sudah bertemu dengan nasi putih yang masih mengepul hangat, rasa getir bunga pepaya pasti tidak akan terasa lagi. Bunga pepaya banyak dijual di pasar-pasar tradisional, tapi kalau Anda ingin langsung menikmatinya coba saja sambangi resto-resto Manado di Jakarta karena biasanya mereka menyediakan Garo Bunga Pepaya atau tumis bunga pepaya.
ha ha ...jadi ngiler nih....kalau ke manado nyari ah..slm kenal
BalasHapus